• JL. Mentok KM. 4 Pangkalpinang
  • (0717) 421797 ; wa.me/6285176709220
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Babel

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bangka Belitung

Thumb
1156 dilihat       09 Juli 2024

SNI 9229:2023 Pedoman Budidaya Monokultur Kelapa Dalam (Cocos nucifera L. var. Typica)

Hai, SIPren! SNI 9229:2023 Pedoman budidaya monokultur kelapa dalam (Cocos nucifera L. var. Typica) akan mengoptimalkan lahan sebagai sumber benih kelapa dalam yang terstandar. Dengan penerapan praktik budidaya sesuai standar nasional, diharapkan produksi kelapa akan meningkat serta memberikan manfaat jangka panjang bagi petani.

A.    Pemilihan lokasi
Pertumbuhan dan produksi kelapa dipengaruhi oleh faktor iklim dan lahan. Kelapa akan berproduksi optimal pada kondisi iklim dan lahan yang sesuai.
1.    Iklim
Pertumbuhan dan produksi kelapa dicapai jika memenuhi persyaratan kesesuaian iklim; yaitu 1). ketinggian tempat <500 mdpl, 2). curah hujan <2.500 mm/tahun); 3). jumlah bulan kering <3 per tahun; 4). lama penyinaran 1.750 sampai 2.250 jam/tahun


2.    Persyaratan lahan kelapa dalam

Lahan untuk tanaman kelapa dalam sebaiknya memenuhi persyaratan lahan sesuai Tabel 1.

No Kriteria Satuan Persyaratan
Sangat Sesuai Sesuai
1 Kemiringan Lahan % 0 sampai 3 (datar) 3 s.d 8 (landai atau berombak)
2 Kedalaman Tanah cm >100 75-100
3 Tekstur tanah   Lempung berpasir liat bepasir
4 Kapasitas menahan air % >19 13 s.d 19
5 Kedalaman air tanah cm min 100 75 s.d 100
6 pH tanah   5,5 s.d 7,0 5,0 s.d 5,4
7 Kapasitator tukar kation  ml/100gr >25 12 s.d 25
8 Nitrogen  fraksi massa, % >0,2 0,15 - 0,2
9 Fosfor fraksi masa, mg/kg >20 15-20
10 Kalium fraksi masa, mg/kg >75 55-75

B.    Persiapan penanaman

1.    Pembersihan lahan
Lahan untuk penanaman kelapa dalam terlebih dahulu dibersihkan dari gulma dan vegetasi awal. Pembersihan dapat dilakukan dengan metode fisik, mekanis, dan kimiawi. Pembersihan lahan dilakukan tanpa metode tebang bakar.


2.    Jarak tanam
Jarak tanam dapat menggunakan sistem segitiga atau segiempat. Untuk mendapatkan populasi optimal, jarak tanam direkomendasikan menggunakan sistem segitiga dengan jarak tanam (9 x 9 x 9) m.


3.    Pengajiran
Pengajiran dimulai dengan membuat garis bantu untuk memudahkan dalam penentuan jarak tanam kelapa sistem segitiga (9 x 9 x 9) m.  Ambil tali yang telah ditandai pada tiga titik berjarak 9 m, lalu buat segitiga A-A1-A2 dengan titik A-A2 pada garis dasar 1. Garis dasar 1 mempunyai sudut kemiringan searah lintasan matahari (timur-barat) sebesar 60°. Lakukan cara ini di sepanjang garis dasar (hingga habis) atau kombinasi ke arah A3. 4. Pengajiran dilakukan oleh lima orang (tiga orang membuat titik ajir dan dua orang memasang tiang ajir).


4.    Pembuatan lubang tanam
Pembuatan lubang tanam dilakukan setelah pengajiran. Posisi tiang ajir tepat berada di tengah lubang tanam. Pembuatan lubang tanam dapat dilakukan secara manual atau mekanis. Ukuran lubang tanam yang direkomendasikan yaitu (60 x 60 x 60) cm atau diameter 60 cm. Lubang tanam diisi dengan lapisan tanah bagian atas yang telah dicampur dengan pupuk majemuk sebanyak 75 g/lubang tanam, dan ditambahkan minimum sebanyak 15 kg pupuk kandang yang telah matang. 


5.    Penanaman benih di lapang
1.    Benih bersertifikat
Benih yang digunakan harus bersertifikat.
2.    Benih siap tanam
Kriteria benih siap tanam adalah jumlah daun minimum 3 helai dengan umur maksimum 8 bulan pada benih tanpa polybag, dan maksimum 12 bulan pada benih dalam polybag.


3.    Penanaman
Penanaman benih kelapa dalam dengan menggunakan polybag atau tanpa polybag dilakukan dengan cara mengeluarkan benih dari polybag atau persemaian tanpa merusak perakaran. Benih ditanam tegak dan lurus dari segala arah, kemudian tanah sekitar benih dipadatkan.


C.    Pemeliharaan


1.    Pengendalian OPT
a)     OPT yang menyerang dan mengganggu tumbuhan serta produksi kelapa dalam dapat dikendalikan dengan menerapkan paket teknologi pengendalian terpadu yang ramah lingkungan dengan menggabungkan teknologi pengendalian secara kultur teknis, fisik, mekanis, biologi, dan kimiawi.
b)     Pengendalian gulma dilakukan di area piringan dan gawangan. Metode pengendalian dapat dilakukan secara fisik, mekanis dan kimiawi.
c)     Pengendalian secara kimiawi merupakan alternatif terakhir dan dilakukan sesuai petunjuk penggunaan.


2.    Pemupukan
a)     Metode pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditabur, atau pada larikan atau pada lubang yang dibuat di area piringan.
b)     Lokasi pemberian pupuk berbeda berdasarkan umur kelapa, pada umur 1 tahun sampai 2 tahun pemberian pupuk di area piringan dengan garis tengah 1,5 m. Sedangkan pada umur lebih dari 2 tahun pemberian pupuk di area piringan dengan garis tengah 2 m.

Pemberian pupuk berdasarkan umur dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Dosis pupuk majemuk pada berbagai umur tanaman kelapa

Jenis pupuk  Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
Majemuk (15-15-15) (g/pohob/tahun) (minimum) 420 840 1.260 1.800

Kieserite (g/pohob/tahun) (minimum)

50 100 150 200

CATATAN 1 Dosis pada tabel adalah dosis setahun, dan diaplikasikan 3 kali sampai 4 kali dalam setahun

CATATAN 2 Jenis pupuk dapat disubstitusi berdasarkan ketersediaan dengan dosis yang telah dikonversikan

Prev Next

- BSIP Kepulauan Bangka Belitung


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Bangka Belitung Hadiri Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Konflik Kepentingan
    18 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Mentan Tandatangani Kesepakatan Pangan dgn Singapura: RI Dapat Transfer Teknologi Pertanian Modern
    17 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Upacara Hari Kesadaran Nasional, BRMP Bangka Belitung Teguhkan Komitmen ASN BerAKHLAK
    17 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Rapat Koordinasi Percepatan LTT di Kab. Belitung
    17 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    APEL PAGI BRMP BABEL : Jaga Kesehatan Ritme Pekerjaan
    16 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung

tags

BSIP Bangka Belitung

Kontak

(0717) 421797 ; wa.me/6285176709220
(0717) 421797
[email protected]

Jl. Mentok km.4
Kelurahan Keramat
Kecamatan Rangkui
Kota Pangkal Pinang
Kepulauan Bangka Belitung
33684

Website : https://babel.bsip.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bangka Belitung. All Right Reserved