
Pengamat: Sanksi Tegas dan Reformasi Rantai Pasok Jadi Solusi Atasi Kasus Beras Oplosan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maraknya praktik pengoplosan beras kembali menyita perhatian publik.
Apalagi investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan, dari 248 merek beras yang diuji, sebanyak 212 merek tidak memenuhi standar mutu, takaran dan harga eceran tertinggi (HET).
Kondisi ini menggambarkan pelanggaran kualitas pangan telah terjadi secara sistemik dan dibiarkan terlalu lama.
Pengamat pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, menilai kondisi menunjukkan lemahnya pengawasan dan penegakan regulasi mutu pangan, khususnya beras sebagai komoditas strategis nasional.
https://www.tribunnews.com/bisnis/2025/07/13/pengamat-sanksi-tegas-dan-reformasi-rantai-pasok-jadi-solusi-atasi-kasus-beras-oplosan