
BRMP Babel Dampingi Pj. Swasembada Pangan Kab. Basel monitoring Percepatan Tanam di Kab. Basel
Bangka Selatan, (12/7) Dalam percepatan realisasi target LTT, PJ Swasembada Pangan Kabupaten Bangka Selatan, Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., bersama tim yang di dampingi oleh LO BRMP Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan rangkaian kegiatan monitoring dan percepatan olah tanah serta tanam padi di empat desa yang tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten Bangka Selatan.
Kegiatan di awali dari Desa Fajar Indah, Kecamatan Pulau Besar dalam rangka pelaksanaan Gerakan Tanam (Gertam) Padi. Hingga saat ini, olah lahan telah dilaksanakan pada areal seluas 55 hektare oleh BP Fajar Tani Bersatu. Dalam arahannya PJ Swasembada Pangan Basel menyampaikan apresiasi atas komitmen dan gerak cepat yang telah dilakukan baik dalam pengolahan tanah maupun gerakan tanam.
Lalu kegiatan dilanjutkan di Desa Sumber Jaya Permai, Kecamatan Pulau Besar, bersama Babinsa turut melakukan pengendalian terhadap penanaman kelapa sawit di sekitar lahan sawah irigasi. Diketahui bahwa tanaman sawit memiliki potensi menyerap air secara berlebihan, yang dapat mengganggu ketersediaan air untuk irigasi sawah. Oleh karena itu, telah dipasang spanduk imbauan agar masyarakat tidak menanam sawit di dekat sumber irigasi. Saat ini, Desa Sumber Jaya Permai berstatus non-BP dengan potensi lahan yang dapat diolah mencapai 50 hektare.
Kegiatan berikutnya berlangsung di Desa Sidoharjo, Kecamatan Air Gegas, di mana dilakukan diskusi dengan Manajer BP. Dalam diskusi tersebut disepakati peningkatan target tanam dari 10 hektare menjadi 20 hektare hingga akhir bulan. Saat ini telah dilakukan penyemprotan herbisida sebagai tahap awal. Namun, ditemukan kendala teknis berupa daya kerja excavator yang kurang maksimal, sehingga menyebabkan pemborosan bahan bakar. Meski demikian, alsintan tersebut masih dapat dipergunakan, dan setelah proses herbisida selesai, olah lahan akan segera dilanjutkan.
Kegiatan ditutup dengan monitoring penanaman padi di Desa Pergam, Kecamatan Air Gegas. Kami meninjau langsung perkembangan tanam di lapangan, guna memastikan bahwa program percepatan tanam berjalan sesuai rencana. Monitoring langsung ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan penguatan koordinasi.