
Di Era Prabowo, Pakar: Sektor Pertanian Jadi 'Jawara' Baru dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Pakar Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori menyatakan, sektor pertanian di era Presiden Prabowo Subianto mampu menjadi 'jawara' baru yang menopang pertumbuhan ekonomi, berdasarkan lapangan usaha.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang menclok di level 4,87 persen, berasal dari kontribusi sektor pertanian sebesar 1,11 persen. Disusul industri pengolahan sebesar 0,93 persen, sektor perdagangan 0,66 persen serta informasi dan komunikasi/infokom sebesar 53 persen.
"Kontribusi tinggi dari sektor pertanian ditopang panen raya komoditas padi dan jagung. Sektor pertanian tumbuh tinggi karena adanya kenaikan permintaan domestik. Saat panen raya padi dan jagung, tumbuh 42,26 persen di kuartal I-2025." ungkap Khudori, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Pakar Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori menyatakan, sektor pertanian di era Presiden Prabowo Subianto mampu menjadi 'jawara' baru yang menopang pertumbuhan ekonomi, berdasarkan lapangan usaha.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang menclok di level 4,87 persen, berasal dari kontribusi sektor pertanian sebesar 1,11 persen. Disusul industri pengolahan sebesar 0,93 persen, sektor perdagangan 0,66 persen serta informasi dan komunikasi/infokom sebesar 53 persen.
"Kontribusi tinggi dari sektor pertanian ditopang panen raya komoditas padi dan jagung. Sektor pertanian tumbuh tinggi karena adanya kenaikan permintaan domestik. Saat panen raya padi dan jagung, tumbuh 42,26 persen di kuartal I-2025." ungkap Khudori, Jakarta, Senin (5/5/2025).