SNI 0004: 2013 Standar Mutu Lada Putih
Lada Putih adalah rempah-rempah yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, Khususnya untuk Masakan Tradisional di Indonesia. Rasanya yang sedikit pedas namun tidak sepedas cabai, memberikan warna dan ciri khas tersendiri bagi masakan indonesia yang menggunakan Lada Putih sebagai bumbu masakannya.
Untuk menjamin kualitas mutu lada putih, Badan Standardisasi Nasional telah menetapkan standar mutu lada putih SNI 0004: 2013/Amd 1: 2015. SNI 0004-2013- Amd 1-2015 Lada Putih, menetapkan klasifikasi dan syarat mutu lada putih utuh.
A. Persyaratan Mutu
a) Syarat umum
Bebas dari serangga hidup maupun mati serta bagian-bagian yang berasal dari serangga.
b)Syarat khusus
Persyaratan khusus mutu lada putih sesuai Tabel 1.
Tabel 1 Persyaratan khusus lada putih berdasarkan 0004-2013 Lada Putih.
No | Spesifikasi | Satuan | Persyaratan | |
Mutu-1 | Mutu-2 | |||
1 | Kerapatan | g/I | min. 600 | min. 600 |
2 | Kadar air (b/b) | % | Maks 13,0 | Maks 15,0 |
3 | Kadar enteng (b/b) | % | Maks 1,0 | Maks 2,0 |
4 | Kadar beda asing (b/b) | % | Maks 1,0 | Maks 2,0 |
5 | Kadar lada berwarna kehitam-hitaman (b/b) | % | Maks 1,0 | Maks 2,0 |
6 | Kadar cemaran kapang, (b/b) | % | Maks 1,0 | Maks 2,0 |
7 | Salmonella | Detection/25gr | Negatif | Negatif |
8 | E.coli | MPN/g | <3 | <3 |
B. Syarat Penandaan
Untuk setiap pengiriman, pada bagian luar dari karung harus mencantumkan keterangan sekurang-kurangnya sebagai berikut:
a.nama dan alamat perusahaan;
b.nama produk;
c.jenis mutu;
d.berat bersih.
C. Syarat Kemasan
Cara pengemasan Lada dikemas dalam wadah yang dapat melindungi dan tidak mempengaruhi mutu produk.