SL-GAP PROLIGA, JEMBATAN PEMAHAMAN BUDIDAYA BAGI PETANI CABAI KAB. BANGKA
Kamis 13 Juni 2024 bertempat di lahan Bapak Bintoro Desa Bakam Kecamatan Bakam Kab. Bangka, telah dilaksanakan Sekolah Lapang GAP Proliga Cabai Merah Keriting. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kep. Bangka Belitung yang bekerjasama dengan BPSIP Babel.
Pada pertemuan ke-3 ini salah satu materi yang dibahas adalah terkait PINCHING (Pemotongan pucuk benih). Feriadi, M.Si., bertidak selaku narasumber menyampaikan bahwa Pinching adalah tahapan kegiatan pada SL-GAP Proliga yang harus dilakukan dengan baik dan benar.
Pada saat semaian telah berumur 2-3 minggu (telah muncul 2 cabang ke samping (lateral) dan 1 cabang ke atas (apikal)), lakukan kegiatan "pinching". Kegiatan pinching (jepitan) merupakan tindakan pembuangan pucuk terminal dari benih asal, untuk menghentikan dominasi tunas apikal (tunas yang tumbuh dipucuk/puncak batang). pembuangan pucuk terminal dari benih asal, untuk menghentikan dominasi tunas apikal (tunas yang tumbuh dipucuk/puncak batang).
Pinching bertujuan untuk: (1) merangsang tumbuhnya tunas-tunas lateral dari ketiak daun; dan (2) menstimulasi pertumbuhan tunas-tunas lateral yang kemudian dipelihara lebih lanjut hingga membentuk kuncup bunga. Dominasi apikal diartikan sebagai persaingan antara tunas pucuk dengan tunas lateral dalam hal pertumbuhan.
Selama masih ada tunas pucuk/apikal, pertumbuhan tunas lateral akan terhambat sampai jarak tertentu dari pucuk. Kelebihan pinching adalah dapat menjadikan arsitektur tanaman lebih baik, jumlah cabang lebih banyak, dan produktivitas lebih tinggi.