PAKAN SAPI POTONG
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pemeliharaan sapi potong. Kebutuhan pakan ternak sapi potong meliputi jenis, jumlah, dan kualitas bahan pakan yang diberikan secara langsung akan dapat mempengaruhi tingkat produksi dan produkivitasnya. Syarat pemberian pakan yang baik antara lain:
1. Mampu memenuhi kebutuhan zat-zat nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sapi yaitu; karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Palatabilitas tingi (disukai ternak)
2. Bersih dan tidak tercemar oleh kotoran atau bibit penyakit. Hindari mengambil atau memanen rumput pagi hari sebelum matahari terbit karena biasanya sangat rentan terdapat telur cacing, alangkah baiknya rumput yang akan diberikan dijemur terlebih dahulu dibawah sinar matahari selama beberapa jam sebelum diberikan ke ternak sapi potong.
3. Tidak dalam keadaan rusak (busuk dan bercendawan)
4. Hindari pemberian pakan berembun ataupun basah yang dapat memicu terjadinya kembung perut/bloat pada sapi.
Ada tiga jenis pakan sapi potong yang biasa digunakan oleh peternak, yaitu pakan hijauan, pakan konsentrat, dan pakan tambahan. Ketiga jenis pakan tersebut diberikan dalam bentuk ransum atau diberikan secara terpisah. Umumnya, pemberian konsentrat pada pagi hari dilakukan sebelum pemberian pakan hijauan.
• Pakan Hijauan
Hijauan merupakan pakan ternak yang berasal dari tanaman yaitu rumput dan legume dalam keadaan segar. Hijauan berperan sebagai pakan utama ternak yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok maupun untuk bereproduksinya. Hijaun mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak seperti protein kasar, serat kasar, BETN atau bahan esktrak tanpa nitrogen serta mineral. Beberapa contoh hijauan pakan unggul berupa rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, dll. Sedangkan hijauan pakan unggul berupa daun-daunan adalah leguminosa (indigofera, turi, lamtoro, dan gamal). Hasil sampingan tanaman pertanian (limbah pertanian) yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi adalah jerami padi, jerami kacang tanah, kacang kedelai, pucuk jagung muda, dll. Pakan hijauan yang diberikan pada sapi potong pada umumnya sebanyak 10-12% dari bobot badan sapi tersebut.
• Pakan Konsentrat
Konsentrat merupakan campuran dari beberapa bahan pakan untuk melengkapi gizi yang kurang dari pemberian pakan hijauan. Bahan pakan konsentrat yang dapat diberikan pada ternak sapi potong biasanya adalah dedak padi, bungkil kelapa, jagung giling, bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kecap, dll, atau dapat juga memberikan konsentrat pabrikan yang telah diformulasikan dalam pembuatannya. Pakan konsentrat yang diberikan pada sapi potong pada umumnya sebanyak 1-2% dari bobot badan sapi tersebut. Pemberian konsentrat pada ternak juga harus memerhatikan kebtutuhan nutrisinya. Syarat kandungan nutrisi pakan ternak telah dipaparkan dalam SNI 3148-2:2017 tentang Pakan Konsentrat bagian 2: Sapi Potong. Didalam SNI tersebut dijelaskan bahwa sapi potong syarat mutu atau kandungan nutrisi sapi potong penggemukan, sapi potong induk dan sapi potong jantan berbeda. Informasi selanjutnya mengenai SNI 3148-2:2017 tentang Pakan Konsentrat bagian 2: Sapi Potong dapat dilihat dalam link berikut
https://drive.google.com/file/d/1P2kMcs9tlaqLLokZq50HGu_uiP9GwDSy/view?usp=sharing
• Pakan Tambahan
Pakan Tambahan merupakan pakan opsional tambahan yang berguna untuk merangsang pertumbuhan ternak sapi potong agar lebih cepat, mencegah penyakit, dan melengkapi ransum pakan ternak. Terdiri antara lain campuran vitamin dan mineral, contohnya: Premix A, Premix B, Mineral B12, dan lain-lain. Feed suplement biasanya diberikan 1% dari total ransum.