JAGA KETERSEDIAAN CABAI DI PROV. BABEL MELALUI PENERAPAN STANDAR BUDIDAYA PROLIGA
Produksi Lipat Ganda (Proliga) Cabai merupakan salah satu standar budidaya untuk memperoleh produktivitas cabai sebesar 20 ton/ha. Standar Budidaya ini secara masif diperkenalkan dan terus didesiminasikan dalam rangka mendukung pemerintah dalam swasembada cabai.
Hari ini, Kamis 2 Mei 2024, Dr. Issukindarsyah dan Feriadi, M.Si., menghadiri Launching Sekolah Lapang Good Agriculture Practice Cabai Provinsi Kep. Babel. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Benih Pertanian Air Pelempang.
Kegiatan Launching SL-GAP Provinsi Babel dihadiri oleh PJ. Gubernur Provinsi Babel, PJ. Bupati Bangka, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Kepala BSIP Babel, Penyuluh, dan petani cabai. SL-GAP direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 10 unit berlokasi di 7 Kabupaten dan Kota yang ada di Babel.
Dr. Issukindarsyah dalam paparannya menyampaikan bahwa Proliga (Produksi Lipat Ganda) cabai bertujuan untuk meningkatkan produktivitas cabai di Provinsi Kep. Babel.
Untuk hasil yang optimal, petani harus menerapkam lima komponen penting standar budidaya cabai Proliga. Kelima komponen penting tersebut adalah sebagai berikut: (1). Menggunakan benih unggul dan bermutu; (2). Persemaian yang sehat; (3). Peningkatan populasi tanaman 29.000-30.000 tanaman/ha: (4). Pengelolaan tanah, hara, dan air; (5). Pengendalian Hama dan Penyakit secara terpadu. Diharapkan dengan penerapan lima komponen tersebut dengan baik dan benar, hasil produksi cabai dapat diperoleh secara maksimal hingga 20 Ton/ha.