
BRMP BABEL BERSAMA SATGAS PJ PROVINSI MONITORING IRIGASI
Bangka Selatan, 12 Juni 2025 — Dalam rangka mendukung percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, BRMP bersama unsur TNI dan Balai Wilayah Sungai (BWS) melakukan kunjungan lapangan ke lokasi rehabilitasi jaringan irigasi di Kabupaten Bangka Selatan, yang dihadiri oleh Pj. Swasembada Pangan Babel, Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si, Koordinator Pelaksana Wilayah Sumatera, Brigjen TNI Arif Hendro Djatmiko, S.M, Kepala Staf Korem 045/Garuda Jaya, Kol. Inf. Ichwansyah, S.H., M.H, Kepala BRMP Babel, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si, Kepala BWS Babel, Ir. Susi Hariany, M.T, beserta staf yang bertugas.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya koordinatif lintas sektor untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengairan yang mendukung kegiatan tanam padi di musim tanam tahun 2025.
Tim gabungan meninjau langsung beberapa titik saluran irigasi yang saat ini dalam proses rehabilitasi, termasuk di Desa Rias yang merupakan sentra produksi padi di Bangka Selatan.
Kepala BRMP Padi, Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari program percepatan tanam yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh infrastruktur irigasi yang tengah diperbaiki bisa selesai tepat waktu, agar petani tidak mengalami keterlambatan tanam,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Brigjen TNI Arif Hendro Djatmiko, S.M menegaskan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami hadir tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai mitra petani dan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. Kesiapan irigasi menjadi kunci keberhasilan tanam,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BWS Babel menyampaikan bahwa progres rehabilitasi berjalan sesuai jadwal dan akan terus dipantau secara berkala. “Kami bersinergi dengan dinas pertanian daerah dan BRMP untuk menyesuaikan kebutuhan teknis lapangan agar air dapat mengalir tepat waktu ke lahan-lahan petani,” jelasnya.
Selanjutkan, kegiatan dilakukan dengan meninjau gudang persediaan benih di Desa Serdang. Dari hasil koordinasi diketahui bahwa stok benih (Inpari 32) untuk tanam MT II yang sedang berlangsung diperkirakan cukup hingga memasuki MT III nanti.
Dengan sinergi antarsektor ini, diharapkan musim tanam tahun ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan target Luas Tambah Tanam (LTT) di Bangka Selatan tercapai sesuai rencana. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara instansi pertanian, infrastruktur, dan pertahanan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.