
Bikin Netizen Geger, Susi Pudjiasti Sebut Tata Niaga Beras Dikuasai Kartel
Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti membuat netizen geger di media sosial saat ikut dalam percakapan yang dipantik oleh akun resmi media nasional Tempo di platform media sosial X.
Pada Selasa (8/7/2025) malam, Tempo mempertanyakan fenomena lonjakan harga beras. Mengapa Harga Beras Naik Saat Stok Berlimpah?”, tulis Tempo dalam cuitannya.
Keesokan harinya, Susi yang dikenal sebagai sosok tegas saat menjabat sebagai menteri itu ikut meramaikan kolom komentar. Dia menuliskan bahwa logistik stok dan distribusi beras dikuasai pihak berkekuatan besar yang diduga menahan pasokan dan memainkan harga.
“Karena logistik stok & distribusi dikuasai Kartel,” tulis Susi Pudjiastuti via X @susipudjiastuti, Rabu (9/7/2025) pukul 07.21 WIB.
Tanggapan Susi sontak memicu respon dari publik. Banyak yang setuju dengan dugaan Susi bahwa tata niaga beras di Indonesia tidak sepenuhnya murni berdasarkan mekanisme pasar, melainkan dikendalikan praktik-praktik monopoli dalam distribusi dan perdagangan beras nasional.
“Harga beras diluar logika prinsip ekonomi. Artinya beras sekarang dikuasai para kartel & berbahaya bagi kelangsungan hidup rakyat,” tulis netizen berakun @harya101.
Salah seorang netizen bahkan secara mendalam membandingkan kapasitas pengusaha yang terlibat dalam kartel dengan Bulog dalam penyediaan pasokan dan distribusi.